Persembahan Yang Benar

"...Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu" - Ulangan 16:16b-17. PENGANTAR Persembahan telah dipraktekkan dalam ibadah gereja selama berabad-abad. Dari sini dapat dikatakan bahwa "persembahan" tidak dapat dipisahkan dari ibadah gereja sepanjang segala abad. Namun, dalam praktek, persembahan telah dipandang sebagai "memungut kolekte" atau "memberi sumbangan kepada gereja, malah menyumbang TUHAN." Atau, persembahan telah dilakukan bagaikan pertunjukkan kebajikan, atau demonstrasi kemurahan hati di depan umum, ataupun memamerkan kekayaan." Hal sejenis pernah dihadapi TUHAN Yesus Kristus dalam pelayanan-Nya, sehingga Ia mengkritisi orang Yahudi, sebagai melakukan "kewajiban agama untuk memperoleh" - Matius 6:1-4; atau "Penilaian Yesus Kristus yang menegaskan bahwa Janda Miskin, memberi lebih banyak dari Orang Kaya" - Markus 12:41-44; Lukas 21:1-4. Melihat semua itu, kita diarahkan untuk bertanya tentang, "Peresembahan yang benar" menurut Alkitab, khususnya Ulangan 16:16-17, yang akan dibincangkan, yaitu antara lain: I. Persembahan yang benar adalah ibadah kepada TUHAN. Apa makna dari kebenaran bahwa, "persembahan yang benar adalah ibadah kepada TUHAN" itu? A. Persembahan yang benar dilakukan pada saat umat Allah datang untuk beribadah kepada-Nya - ayat 16a. B. Persembahan yang benar adalah "bagian integral dari ibadah" umat Allah kepada-Nya, di mana mereka harus menghadap Allah dengan membawa persembahan - ayat 16b. Implikasi: 1. Semua umat Allah yang beribadah harus membawa persembahan sebagai bagian dari "ibadah kepada TUHAN." 2. Semua umat Allah yang mempersembahkan persembahannya "harus melakukannya sebagai bagian dari ibadahnya kepada TUHAN Allahnya." Bagaimana Anda mewujudkan kebenaran ini di dalam hidup dan pelayananmu? Perlu ditekankan bahwa: "Setiap umat Allah yang beribadah dan memberikan persembahan kepada TUHAN, sungguh-sungguh memahami bahwa ia sedang beribadah kepada TUHAN, karena memberi adalah prinsip Allah - Yohanes 3:16. II. Persembahan yang benar adalah bukti syukur atas berkat TUHAN Apa sesungguhnya arti dari kebenaran bahwa, "Persembahan yang benar adalah bukti syukur atas berkat TUHAN" itu? A. Persembahan yang benar adalah tanda berkat TUHAN, di mana IA telah memenuhi janji-Nya bagi umat kesayangan-Nya dengan memberkati mereka - ayat 17; Ulangan 28:1-14. B. Persembahan yang benar adalah "Pembuktian iman atas berkat Allah yang telah dialami" oleh umat kesayangan TUHAN - ayat 17 - bandingkan dengan jemaat Makedonia yang memberi dengan sukarela, karena menyadari bahwa TUHAN telah memberkati mereka - 2 Korintus 8:1-5, 9. Implikasi: 1. Kita memberi persembahan sebagai bukti pengakuan kita atas kesetiaan Allah memenuhi janji-Nya bagi kita. 2. Kita memberi persembahan karena kita meyakini bahwa "Persembahan adalah pembuktian berkat yang telah kita terima dari TUHAN." Bagaimana Anda membuktikan kebenaran ini di dalam kehidupan dan pelayananmu? Sadarilah bahwa, "Apabila Anda memberi persembahan kepada TUHAN, maka persembahan yang telah diberikan adalah tanda dan bukti berkat TUHAN yang telah kita alami. Ingatlah ini, "Berilah kepada TUHAN sesuai dengan apa yang telah dikaruniakan kepadamu, supaya kalau-kalau, ia memperlakukan engkau seperti engkau memperlakukan tindakan terhadap-Nya" - Anonim. Kesimpulan Umat TUHAN yang sejati menyadari bahwa ia adalah umat kesayangan Allah, umat yang telah diberkati oleh-Nya. Dengan demikian, pemberian atau persembahan yang benar di hadapan-Nya membuktikan kebenaran berikut: 1. Persembahan yang benar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah umat Allah, yang menjelaskan nilai tinggi dari persembahan Kristen. 2. Persembahan yang benar menegaskan kesadaran bahwa orang Kristen sebagai umat Allah telah diberkati, maka persembahan mereka adalah tanda iman dan bukti empiris bahwa mereka adalah umat keberkatan TUHAN Allah" yang kehidupannya dijamin oleh Dia. Selamat membuktikan tanggung jawab memberi yang benar sebagai bukti ibadah dan pengalaman berkat yang telah dialami dari TUHAN. Tuhan Yesus memberkati. Khotbah: Pdt. DR. Yakob Tomatala. Minggu: 10 Juni 2012.
Persembahan Yang Benar Persembahan Yang Benar Reviewed by GKRI DIASPORA CAWANG on 9:55 PM Rating: 5
Powered by Blogger.