Diselamatkan Untuk Menyelamatkan

Diselamatkan untuk menyelamatkan ~ Pemberitaan Injil, merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi (1 Korintus 9:16c). Jika ada orang mengatakan, saya pengikut "Tuhan Yesus" atau dikatakan sebagai orang Kristen, maka suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, maka dia punya tanggung jawab untuk mengabarkan Injil.

Pekabaran Injil, adalah perintah yang bersifat wajib. Dikatakan wajib, karena pemberitaan Injil merupakan isi hati Allah (Yesaya 62:5; Yeremia 32:41; Yehezkiel 18:23, 32; Hosea 11:8; Yohanes 3:16; Lukas 15:7; Roma 5:6-11; 2 Petrus 3:9). Allah sangat menghendaki semua orang diselamatkan. Pemberitaan Injil merupakan tugas dari semua orang Kristen, alasannya:

1. Orang yang percaya kepada [Tuhan Yesus], sudah dibeli lunas oleh darah "Tuhan Yesus" (1 Korintus 6:20; Wahyu 5:9; Galatia 2:20).

2. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah "garam" dan "terang" dunia (Matius 5:13-16).

3. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah orang yang berhutang (Roma 1:14).

4. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah saksi Tuhan (Kisah Para Rasul 1:8).

5. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah saksi-saksi Kristus (2 Korintus 5:20).

6. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah penerima mandat (Matius 28:19-20).

7. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah orang-orang yang taat (Matius 8:9). Tujuh alasan ini cukup mewakili dan menyadarkan kita, bahwa pemberitaan Injil merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Dasar dari pekabaran Injil dimulai dari Allah (Kejadian 3:15).

Allah sangat mengasihi manusia. Allah mau supaya kita semua menjadi saksi-saksi-Nya. Dalam penginjilan dikenal juga istilah penginjilan Afirmasi dan Proklamasi. Penginjilan Afirmasi, kita adalah surat-surat Kristus yang terbuka (2 Korintus 3:3).

Sedangkan penginjilan Proklamasi, kita perlu memproklamasikan, bahwa keselamatan tidak ada di dalam nama siapapun juga di bawah kolong langit ini, selain di dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 4:12). Penginjilan di dalam Alkitab, ada 4D: D1= Data, contoh Nehemia 1:1-4. D2= Doa D3= Dana (harus ada dana untuk penginjilan) D4= Daya (harus mempersiapkan orang-orang yang siap untuk diutus). Tuhan Yesus juga, mengatakan bahwa gereja yang sehat dan berkenan adalah gereja yang: Mentobatkan, Membaptiskan, Mengajar, Mengutus. Sumber: Pdt. Abdul Edwin, S.Th