Mengisi Kemerdekaan
Roma 6:12-14; Gal. 5:13-15
Isi: Sesuatu yang ada (termuat, terkandung). Mengisi: memberi isi, memasukkan sesuatu ke dalam..... Kemerdekaan: 1. Keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi), bebas dari perhambaan; 2. Tidak terkena atau lepas dari tuntutan; 3. Tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa. Mengisi kemerdekaan adalah menambahkan, memasukkan sesuatu kepada kebebasan atau kelepasan itu.
Orang percaya adalah orang yang telah dibebaskan, dilepaskan dari kuasa-kuasa dosa yang membelenggu kehidupan kerohanian dan berakibat penderitaan jasmani. Perlu kita memahami lebih lanjut dari hal apa kita dibebaskan. Perjanjian Baru memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa yaitu: 1.Hamartia: yaitu pelanggaran, perbuatan salah, berdosa pada Allah (Yoh. 9:41); 2. Adikia: yaitu kejahatan, kelaliman, ketidakadilan (Rom.1:18; 1 Yoh. 5:17) artinya manusia yang tidak mengenal kasih gagal untuk mengasihi; dan yang ke 3. Anomia: yaitu kedurhakaan, ketidaksetiaan/murtad (Ibr. 3:12).
Ketika kita percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat secara pribadi maka kita, dibebaskan, dimerdekakan dari kuasa-kuasa dosa yang disebutkan diatas yaitu Hamartia, Adikia, Anomia.
Selanjutnya Jemaat yang terkasih kita harus mengisi kemerdekaan itu, dengan:
Isi: Sesuatu yang ada (termuat, terkandung). Mengisi: memberi isi, memasukkan sesuatu ke dalam..... Kemerdekaan: 1. Keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi), bebas dari perhambaan; 2. Tidak terkena atau lepas dari tuntutan; 3. Tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu; leluasa. Mengisi kemerdekaan adalah menambahkan, memasukkan sesuatu kepada kebebasan atau kelepasan itu.
Orang percaya adalah orang yang telah dibebaskan, dilepaskan dari kuasa-kuasa dosa yang membelenggu kehidupan kerohanian dan berakibat penderitaan jasmani. Perlu kita memahami lebih lanjut dari hal apa kita dibebaskan. Perjanjian Baru memakai beberapa kata Yunani untuk melukiskan berbagai aspek dosa yaitu: 1.Hamartia: yaitu pelanggaran, perbuatan salah, berdosa pada Allah (Yoh. 9:41); 2. Adikia: yaitu kejahatan, kelaliman, ketidakadilan (Rom.1:18; 1 Yoh. 5:17) artinya manusia yang tidak mengenal kasih gagal untuk mengasihi; dan yang ke 3. Anomia: yaitu kedurhakaan, ketidaksetiaan/murtad (Ibr. 3:12).
Ketika kita percaya dan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat secara pribadi maka kita, dibebaskan, dimerdekakan dari kuasa-kuasa dosa yang disebutkan diatas yaitu Hamartia, Adikia, Anomia.
Selanjutnya Jemaat yang terkasih kita harus mengisi kemerdekaan itu, dengan:
1. Pengenalan akan Firman Tuhan
Ø Merenungkan perkataan-perkataan Kristus (Kol. 3:16); merenungkan siang dan malam (Maz. 1:3)
Ø Menuntun pada keselamatan oleh iman (2 Tim. 3:15)
Ø Memelihara hidup (Mat. 4:4; Ul. 8:3)
2. Sungguh-sungguh sebagai pelaku Firman
Ø Giat dalam Tuhan..jerih payahmu tidak sia-sia (1 Kor. 15:58)
Ø Suatu kewajiban yang diperintahkan (Luk 19:40)
Ø Sampai masa tua……beritakan Injil (Maz. 71:18)
3. Tidak menyalahgunakan kemerdekaan (Gal. 5:13; 1 Ptrs. 2:16)
Ø Bekerja keras (Ef. 4:28)
Ø Jangan membalas tetapi menjadi pendamai (Rom. 12:17-18)
Ø Berpadanan dengan Injil (Flp. 1:27)
Ø Terima dengan cuma-cuma, berikan dengan cuma-cuma (Mat. 10:7-8)
Kemerdekaan yang sudah diraih dan diterima oleh orang percaya, menjadikan hidupnya berarti sebab kemerdekaan yang sejati itu adalah keterikatan yang sejati didalam hakikat dan habitat yang sejati yaitu Firman Tuhan. Amin.
Kemerdekaan yang sudah diraih dan diterima oleh orang percaya, menjadikan hidupnya berarti sebab kemerdekaan yang sejati itu adalah keterikatan yang sejati didalam hakikat dan habitat yang sejati yaitu Firman Tuhan. Amin.
…..Ev. Parulian Marpaung,MACC… Warta Jemaat Minggu 21 Agustus 2011
Mengisi Kemerdekaan
![Mengisi Kemerdekaan]()
Reviewed by GKRI DIASPORA CAWANG
on
4:48 PM
Rating:
